Total Pageviews

2007/08/24

the comeback dan celana

cerita hari ini,,,

sudah hampir 4 bulan tidak posting. saya mulai kehilangan minat untuk menulis. baik di blog maupun di buku yang biasa saya bawa. jadi ingat, apa sebenarnya tujuan saya menulis?

kepuasan pribadi atau untuk diperhatikan orang, atau untuk menyeimbangkan kemampuan otak?

sekarang saya sedang menjalani kerja praktek bersama nunu, atau bisa disebut nungki, atau nujeeel juga. KP kami berlokasi di cicadas tepatnya. sebuah proyek kantor lantai 4 dan pergudangan distribution center untuk P.T yomart rukun selalu. sebuah proyek yang relatif kecil memang, namun kami beruntung bisa mendapatkan proyek yang masih baru berjalan. sehingga pengetahuan yang didapatkan pun benar2 dari bawah, tiang pancang, pile cap, kolom, tie beam dan sebagainya.

sebelumnya saya tidak menyadarinya. namun, ternyata untuk bekerja di lapangan (terjun ke proyek yang sebenarnya) saya sadar bahwa saya harus mengenakan celana. hal yang tidak biasa saya lakukan, karena saya sudah meninggalkan celana (untuk pakaian luar) sejak 4 tahun lalu. hmmm, tentunya ini tidaklah mudah. pertama2, saya masih mengenakan rok saat berangkat menuju tempat kp. dan menggantinya dengan celana di tempat KP. aya pun masih sungkan muncul di kampus atau sekitar kompleks masjid salman denagn mengenakan celana. tetapi lama2 saya menjadi terbiasa mengenakan celana sejak berangkat dari rumah. ini tentunya mengundang reaksi dari teman2 saya yang adalah anak2 ber-rok. kebanyakan dari mereka menanyakan alasan saya di balik pemakaian celana ini. tidak terlalu sulit tentunya untuk menjelaskan bahwa di lokasi proyek bangunan memang harus/wajib memakai celana, dan mereka tidak terlalu sulit untuk memahaminya. tapi, pada suatu hari teman saya, si nungki tertangkap basah oleh salah satu kawannya (yang agak XXX mengenai celana) dan nungki di nasihati bermacam2 mengenai pemakaian celananya itu. kalo saya tidak segera mengingatkan bahwa kami sudah terlambat kuliah, mungkin saja nungki akan di bantai (hahaha...berlebihan ya nungki). satu hal yang perlu dicermati adalah apa yang seharusnya dikatakan kepada orang lain jika mereka protes pada kami tentang pemakaian celana. bisa saja saya bilang pada mereka kalo alasannya adalah pembimbing kp kami di proyek menghendaki kami memakai celana, kalo tidak kami kan ditegur. tapi tentunya saya memilih mengatakan bahwa alasan saya memakai celana adalah karena saya sadar betul bahwa untuk lokasi proyek dimana terdapat banyak galian, besi, papan, paku, urugan, bekisting, batu2an dsb dimana2, keputusan bikaj adalah denagn memakai celana. dengan begitu, orang lain akan menyadari bahawa perubahan ini bukan karena orang lain, tapi karena kesadaran sendiri. aneh memang, disini saya membicarakan perubahan yang bersifat negatif menurut sebagian orang.

sekarang, setelah hampir 2 minggu saya kp, saat ke kampus pun kadang2 saya memakai celana dan ada sejenis perasaan seperti banyak mata mengawasi saya.....hahahaha

satu hal yang saya sadari bahwa, ternyata memakai celana nyaman juga ya....wah wah wah