Total Pageviews

2008/04/11

kuliah "design with heart"

inspirasi hari ini,,,

hari selasa kemarin (8/04/08) saya mengikuti kuliah rekayasa sungai nya pak cxxxxxx yang tumben2 nya tidak menyajikan materi sedimen transport seperti biasanya. hari itu materi yang di jelaskan (lebih tepatnya diprovokasikan) tentang "design with heart" yang isinya kurang lebih adalah menyeimbangkan pengambilan keputusan desain antara sisi ketekniksipilan, sosial dan lingkungan. studi kasus diambil dari proyek proyek yang berhubungan dengan pengembangan sumber daya air. ada beberapa kasus menarik yang beliau alami di lapangan, diantaranya:


pada proyek "perlindunngan pantai akibat tsunami di salah satu daerah di Aceh" ini, ada 12 konsultan yang di hire untuk menyelesaikan masalah erosi pantai akibat gerusan air laut. 11 konsultan mengusulkan untuk membuat retaining wall (sejenis dinding penahan) yang akan menelan biaya ratusan milyar rupiah untuk menjaga supaya pantai tidak tergerus terus menerus(?) yang akan membahayakan jalan Malaboh, Banda Aceh. satu sonsultan lainnya (beliau, dosen saya) mengusulkan agar hal itu dibiarkan saja dengan beberapa pertimbangan:

- proses erosi yang terjadi di pantai tersebut akan sampai pada suatu titik stabil jika dibiarkan dalam waktu lama.
- jalan raya yang berlokasi di dekat pantai tersebut bukanlah jalan utama/ arteri yang banyak dilewati kendaraan. menurut hasil survey, jalan tersebut tidak banyak dilewati kendaraan per harinya.
- pantainya sangat indah. ditinjau dari segi estetika,pemasangan retaining wall hanya akan memperburuk penampilan pantai tersebut.
- pemasangan ret wall tersebut bisa menganggu beberapa komunitas binatang di sekitar pantai.
- jika memang jalan raya tersebut ingin dipertahankan, lebih baik memindahkan saja jalannya ke lokasi lain dibandingkan menghamburkan uang milyaran, solusi ini terhitung lebih hemat.

ide ini tentunya banyak mendapat tentangan dari konsultan2 lainnya. namun, akhirnya dengan segenap perjuangan (cie...) akhirnya ide dari beliau inilah yang diputuskan akan dipakai.

beliau menerangkan, bahwa di lapangan nanti kita akan berhadapan dengan orang-orang dengan berbagai macam pikiran dan orientasi. disitulah, idealisme kita akan diuji dengan berbagai tantangan dan hambatan. kasus di atas menjadi salah satu contoh, dimana beliau berhadapan dengan stakeholder diantaranya pihak (sesama) konsultan yang berorientasi proyek tanpa memandang faktor lainnya, serta pihak pemda yang (mungkin, mungkin lho....tapi biasanya kan...^-^) beorientasi kepada "komisi" yang bisa diperoleh bila proyek ini jadi terlaksana.

kuliah singkat 2 jam itu memberikan saya banyak pelajaran untuk menghadapi dunia luar yang sebentar lagi (peDe-nya,,,,mak jang!) akan saya jalani.

No comments: