my little brother and his bicycle

inspirasi hari ini,,,

today my little brother going to school riding his bicycle. it;s his first time. me, his brother, and my parents cukup terkejut with his decision. maklumlah, baru kelas 2 smp dan jarak tempuh yang cukup jauh dari rumah (cipadung-cicaheum). but, finally, after dibekali dengan segudang wanti-wanti dan nasihat, kami sekeluarga mengizinkannya pergi.


pada pukul stengah 6 pagi, dia berangkat dari rumah berbekal jaket, topi, dan air minum yang notabene adalah tiga hal yang paling tidak ingin dibawa saat berangkat ke sekolah >-< setenagh jam kemudian, saya dan adik saya berangkat menggunakan motor. my mother told me "ntar sms kalo ketemu fah*** di jalan, kabari udah nyampe mana". "ok" answered me. dan, setelah sampai di daerah SMU 24, adikku yang satu lagi "mbak, tu liat fah***", "mana?...o iya itu" jawabku. kami berdua cukup kaget karena ternyata dia membawa satu temannya untuk dibonceng di depan. "apa nggak capek ya, bawa temen sampe cicaheum..." "lha embuh, wis ben wae". then i sms my mother, told her where my brother located, nggak lupa menyebutkan satu fakta yang akan membuat my mother kaget: dia membonceng temannya.

saat tiba di kelas maninov, ada sms dari ibu:
in, fahr plg ga sklh, sampe cikadut blk malu tas dan
sragamnya kotor trus sampe di dpn kasta jatuh ke
2 lututnya luka skr ada di rmh ma2 srh istrht dan bljr

spontan saya merasa geli sendiri mendengar kejadian tersebut. tentunya peluang untuk pulang kembali instead going to school memang sangat besar mengingat harga diri my little brother itu terhubung kuat dengan penampilannya huhohuhohuho.

membayangkan dia yang berbadan kurus dan kecil membonceng temannya sampe cicaheum, trus, karena suatu sebab (mungkin kecipratan becekan dari kendaraan bermotor) baju dan tasnya kotor, lalu terjadi pertentangan di dalam dirinya apakah terus sekolah ato pulang saja(mengungat selama ini dia tidak pernah tidak masuk sekolah), dan sampe daerah kasta timbul dia jatuh, hohohohohohohoho, lucu sekali (menurutku)

yah, alhamdulillah, kejadian macam ini akan membuat my little brother itu menyadari bahwa ga semua hal itu bisa berjalan lancar, dan dia bisa memutuskan pilihan untuk dirinya sendiri, walaupun sepertinya dia agak shock juga >.<

nb: jadi ingat dengan kejadian yang teman saya alami saat SMU, setelah mengalami kecelakaan di jalan dan jatuh dari motor, dia tetap melanjutkan perjalanannya ke sekolah dengan biasa saja, bahkan tanpa menyadari setengah dari roknya belepotan lumpur kering >.<

atau saya sendiri yang terjatuh karena berlari terburu-buru ke sekolah (hobi saat SMU: terlambat) dan menyebabkan lutut saya berdarah-darah, saya cuek dan tetap pergi ke sekolah..

hmmmm ganbatte my little brother,